Berkah Dewa Chelsie Monica Kipas-Kipas Followers
Percaturan
pada salah satu bidang olahraga di Indonesia sedang ramai. Iya olahraga Catur lagi
buming tujuh keliling. Penyebabnya sepele saja, pak Dadang pemilik akun Dewa Kipas pada aplikasi permainan
catur online smartphone diblokir pihak aplikasi karena diduga melakukan kecurangan.
Namun yang menarik bukan disana, setelah ramai-ramai netizen Indonesia buka suara
bahkan menyerang secara personal Gothamchess melalui akun media sosialnya, kemudian
muncul Deddy Corbuzier dalam Podcastnya menghadirkan pihak yang berkaitan untuk
klasifikasi. Pada akhirnya terjadi kesepakatan untuk melakukan pertandingan Antara
Dewa Kipas dengan Irene seorang Atlet Catur kelas kakap.
Pertandingan
persahabatan yang diinisiasi Deddy Corbuzier dapat terlaksana sore ini. Pertandingan
menjadi seru karena hadir juga komentator pertandingan dari para atlet catur. Salah
satu komentatornya adalah seorang atlet catur putri yang memiliki nama Chelsie Monica
Ignesias Sihite.
Dewa
Kipas memang bak dewa di dunia dongeng, kehadirannya membawa banyak berkah. komentar
pertandingan seperti Chelsie bahkan kebanjiran Followers di akun instagramnya. Melalui
data yang saya dapatkan pada babak kedua permainan, followers Chelsie baru pada kisaran
8 ribu folower, dan sekarang saat tulisan ini dibuat sudah mencapai 42,7 ribu lebih
folower dan terus bertambah.
Dikutip
dari Wikipedia, Chelsie adalah salah satu pecatur putri terbaik indonesia kelahiran Balikpapan Kalimantan Timur ia lahir pada 2 November 1995. Chelsie adalah anak Bungsu dari 3 bersaudara, dia sudah tertarik pada catur sejak kanak-kanak. Awalnya, Chelsie tertarik
melihat keasyikan almarhum sang ayah bermain catur. Mulailah Chelsie
diajari ayahnya untuk bermain olahraga adu strategi itu, dan akhirnya mengantarkan
dia menjadi atlet catur berbakat.
Berikut daftar prestasi Chelsie si atlet putri berparas cantik rupawan. Dia mendapatkan gelar WIM (Woman International Master) atau MIW (Master Internasional
Wanita) pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Utara. Pada World Junior Chess
Championship 2012 Girls Under 20 di Yunani, Chelsie yang turun sebagai unggulan
24 (elo raing 2162) tampil mengesankan dengan finis pada urutan kedelapan
dengan poin 8,5/13 dan rating performance 2319. Hasil ini diperoleh dari
delapan kali menang, satu kali seri, dan empat kali kalah dari (WGM Kashlinskaya Alina (2391), WFM Kulon Klaudia (2259), WIM Arabidze Meri (2379) dan IM Bodnaruk Anastasia (2414)). Namun, gadis ini tampil
sangat mengejutkan karena menumbangkan beberapa pecatur yang ratingnya jauh
lebih tinggi seperti WGM Goryachkina Aleksandra (2361), WGM Vojinovic Jovana (2337) dan WIM Schut Lisa (2305). Dengan hasil ini Chelsie mendapat
tambahan elo rating 41,8. Pada Olimpiade Catur 2012 di Istanbul, Turki, Chelsie
mendapatkan norma grandmaster pertamanya.
(Sumber Wikipedia)
Semoga dengan adanya fenomena Dewa Kipas dapat
memberikan banyak manfaat untuk kemajuan percaturan Indonesia. Dari mulai pengrajin
papan catur hingga para atlet catur mendapatkan banyak perhatian publik serta dukungan
pemerintah, sehingga olahraga catur menjadi semakin bergengsi, diminati banyak orang,
dan pada akhirnya bangsa kita lebih terlatih untuk berpikir dan menjadi semakin
cerdas lagi. Kalau bangsa ini mulai terbiasa kembali untuk berpikir, maka Rocky
Gedung sang Filsuf Kondang ngga akan lagi kata-katain kita dengan ungkapan dungu
heheheh.
Terakhir tulisan ini saya hadiahka untuk Chelsie
Monica sebagai bentuk kekaguman saya, saya pikir dia adalah Ratu Bidak Catur dalam
percaturan olahraga catur Indonesia. Terimakasih, salam skak kakak.
Mursyid Al Haq
Banjar, 22 Maret 2021 Pukul 19.27 WIB
0 Comments